MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1443 H
MAULID NABI MUHAMMAD 1443 H
Assalamualaikum wr wb
اللهم صلي علا سيدنا محمد
الهم صلى وسلم و بارك علىه
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati sebagian umat Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awal berdasarkan hitungan tahun Hijriyah. Hari tersebut ditetapkan, karena merupakan tanggal kelahiran Rasulullah. Peringatan Maulid Nabi di Indonesia tahun ini jatuh pada Selasa, 19 Oktober 2021. Tapi di kalender nasional, hari liburnya memang bergeser ke Rabu, 20 Oktober 2021. Alasan libur Maulid Nabi dipindah berkaitan dengan situasi pandemi yang masih berlangsung, untuk mengantisipasi klaster penyebaran baru Covid-19 dan menghindari long weekend.
Perayaan Maulid Nabi tidak bisa dilakukan seperti biasanya
karena pandemi Covid 19. MAN 4 Jakarta menggelar acara Maulid untuk
memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW secara virtual. Dengan mengundang KH.
Syarif Rahmat (Dosen Institut PTIQ Jakarta, Penceramah TV One). Berikut sedikit
Resume dari Tausiah yang disampaikan.
Para Nabi dan Rasul diberikan Mukjizat oleh Allah SWT, Mukjizat
merupakan pembuktian atas apa yang diberikan Allah SWT bahwa Nabi dan Rasul
benar adanya. Seperti Nabi-Nabi
terdahulu, Nabi Muhammad SAW juga mendapatkan mukjizat yang tidak kalah luar
biasa.
Karena, mukjizat Nabi-Nabi terdahulu bukan sesuatu yang
istimewa untuk Nabi Muhammad, bahkan untuk umat Nabi Muhammad. Contohnya jika
Nabi Nuh punya perahu yang mengapung diatas permukaan air saat tsunami, maka
perahu umat Nabi Muhammad tidak hanya mengapung diatas permukaan air tapi juga bisa
mengapung didalm air bahkan bisa tenggelam didasar samudra.
Mukjizat Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad tidak efektif dalam mengumpulkan massa untuk
berdakwah, karena Mukjizat tersebut bisa menghancurkan namun tidak menyuburkan.
Nabi Muhammad SAW berdakwah selama 22 tahun 2 bulan 22 hari
sendiri tanpa membawa apa-apa, tapi yang beriman saat beliau meninggal dunia
tidak kurang dari seratus ribu pasang mata yang mengucurkan air mata mengenang
kepergiannya seakan mereka berkata,” Rasanya tidak pantas manusia seagung itu akhirnya
meninggal juga seperti kita”. Jika Nabi-Nabi sebelumnya minta kehancuran untuk
umatnya, tidak dengan Nabi Muhammad yang
meminta kepada Alloh untuk membimbing umatnya dan mengampuni umatnya.
Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang agung dan mulia yang bisa menjadi panutan seluruh umat manusia. Tujuan utama diutusnya Rasululloh oleh Allah SWT adalah Menyempurnakan akhlak umat muslim dengan kebaikan.
~ Thank You ~
L14
https://youtu.be/vzuKfUKI_Fo
Komentar
Posting Komentar